Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PERBEDAAN KEPATUHAN TIM BEDAH DALAM PELAKSANAAN SURGICAL SAFETY ANTARA PASIEN OPERASI ELEKTIF DAN EMERGENCY DI RSU KARSA HUSADA KOTA BATU
Prodi | : PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN MALANG |
Pengarang | : NANDA PRIATNA |
Dosen Pembimbing | : Rudi Hamarno, S.Kep., Ns, M.Kep. , Sumirah Budi Pertami, S.Kp MKep. |
Klasifikasi/Subjek | : , Kepatuhan, tim bedah, surgical safety, elektif, emergency |
Penerbitan | : , Malang: 2018. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Perbedaan Kepatuhan Tim Bedah dalam Pelaksanaan Surgical Safety antara Pasien Operasi Elektif dan Emergency di RSU Karsa Husada. Nanda Priatna (2018). Program Studi D-IV Keperawatan Malang. Jurusan Keperawatan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing Utama: Rudi Hamarno, S.Kep., Ns., M.Kep. Pembimbing Pendamping: Sumirah Budi Pertami, S.Kp MKep. Kata Kunci: Kepatuhan, tim bedah, surgical safety, elektif, emergency Keselamatan pasien dengan tindakan operasi menjadi sorotan utama dalam tindakan medis, karena tindakan tersebut menyangkut prosedur yang dilakukan secara invasif. Kepatuhan tim bedah sangatlah penting dalam menurunkan resiko terjadinya kecelakaan dalam setiap tindakan operasi. Pada tahun 2007, WHO telah mengeluarkan suatu metode untuk menjaga keselamatan pasien operasi dalam bentuk Surgical Safety Checklist (SSC), untuk mengurangi angka kematian pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kepatuhan tim bedah dalam pelaksanaan surgical safety antara pasien operasi elektif dan emergency di instalasi kamar operasi RSU Karsa Husada. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian komparatif dengan pendekatan cross-sectional, dengan besar sampel berjumlah 22 orang serta menggunakan teknik purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara observasi non-partisipatif kepada tim bedah yang melaksanakan surgical safety pada tindakan operasi masing-masing sebanyak 15 kali pada pasien operasi elektif dan emergency. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi yang disesuaikan dengan SSC milik rumah sakit. Pengolahan data menggunakan teknik analitik komparatif dengan uji Chi Kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan kepatuhan tim bedah dalam pelaksanaan surgical safety pada pasien operasi elektif sejumlah 80% dinilai telah patuh, sementara pada pasien operasi emergency hanya sejumlah 7% saja yang dinilai patuh, serta nilai signifikan 0,000 yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan kepatuhan tim bedah dalam pelaksanaan surgical safety antara pasien operasi elektif dan emergency. Saran yang dapat diajukan kepada tim bedah adalah diharapkan dapat melaksanakan surgical safety dengan maksimal dan tidak melewatkan poin-poin yang terdapat dalam SSC terutama pada fase time out dan sign out.
Lampiran
File Abstraksi : [ Unduh ]
File Kata Pengantar : [ Unduh ]
File Daftar Isi : [ Unduh ]
File Daftar Tabel : [ Unduh ]
File Daftar Gambar : [ Unduh ]
File Daftar Lampiran : [ Unduh ]
File BAB-1 : [ Unduh ]
File BAB-2 : [ Unduh ]
File BAB-3 : [ Unduh ]
File BAB-5 : [ Unduh ]
File Daftar Pustaka : [ Unduh ]
File Lampiran : [ Unduh ]